LAPORAN BACA BUKU
TEOLOGI
PERJANJIAN BARU
(LEON MORRIS: GANDUM MAS, hlm. 82-84)
KEMATIAN DAN MURKA ALLAH
MATA KULIAH TEOLOGI PERJANJIAN BARU 1
DOSEN: Pdm. ROIKE ROUDJER KOWAL, M.A., M.Th
OLEH
EMARIUS LAIA
111357
TEOLOGI KEPENDETAAN
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI YESTOYA MALANG
2013-2014
KEMATIAN
Secara umum, menurut perspektif penulis mengatakan bahwa
kematian tidak dapat dielakkan sebab telah ditentukan bahwa tubuh manusia ada
waktunya. Sedangkan Paulus berkata semua orang mati dalam persekutuan dengan
Adam. Penyebab terjadinya kematian disebabkan oleh karena Adam telah berbuat
dosa. Maka dosa dan kematian memiliki kesejajaran akibatnya.
MURKA ALLAH
Dalam berbagai macam tindakan kejahatan yang dilakukan oleh
manusia, pasti akan ditimpa bencana murka Allah. Dengan murka yang terjadi
itulah sebabnya Allah tidak membiarkan orang berdosa semakin berdosa. Murka
Allah tidak hanya bersifat individu tetapi juga kepada keseluruhan orang-orang,
terlebih-lebih lagi kepada orang yang durhaka. Jadi, dosa bukanlah masalah yang
sederhana akan tetapi membawa kehancuran besar itulah sebabnya Tuhan tidak mau
membiarkan ciptaan-Nya jatuh dalam murka-Nya.
KELEMAHAN BUKU
Buku ini memiliki sudut pandang terhadap kematian dan
murka Allah. Kelemahan dalam buku ini adalah dari hasil pembacaan saya, yaitu
tidak menjelaskan dengan detailnya kematian seperti apa, apakah kematian tubuh
sama dengan kematian rohani, dan murka Allah yang bagaimana semestinya, sifat
Allah terhadap dosa, dan benarkah dosa dan kematian itu musuh? Dan penulis
masih bergantung kepada tokoh Alkitab dalam pendapat sendiri sedikit.
KEKUATAN BUKU
Menurut hasil pembacaan saya terhadap buku ini, khususnya
tentang kematian dan murka Allah. Saya merasa diberkati dan memberikan dampak
positip bagi pembaca, terlebih menguatkan iman sekaligus menyapa orang Kristen
mengenali apa maksud Allah dalam murka-Nya dan kematian manusia.
KESIMPULAN/TANGGAPAN
Pengamatan saya setelah membaca buku Teologi PB tentang
judul kematian dan murka Allah sangat bermanfaat bagi kelompok Kristen, kaum
awam, pelajar, dll. Ternyata kematian bukanlah soal biasa yang menurut
pandangan manusia, namun kematian tersebut membuat suatu keraguan manusia bila
tidak mengenal Allah, sedangkan dalam dosa yang selama ini manusia lakukan akan
diperhadapkan pada titik penghakiman akhir. Oleh sebab itu, Allah tidak
menghendaki manusia mengalami kematian disebabkan karena dosa saja, tapi Allah
mau manusia mengenal-Nya dan mati karena anugerah-Nya. Itu sebabnya kenapa
Allah murka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar